hai hatiku, apakabar kamu? “Kau cintaku, yang tak perlu ku perbandingkan, bilapun aku harus membandingkanmu, maka mereka pembanding yang pernah kupilih memiliki bilangan 0, yang membuat kau tetap bernilai 1 di hatiq. Satu per Nol, tak terhingga cintaku untukmu” _____________________________________________________________ Juli 2015 – Ah,tak apalah! “Yoshi namamu,seseorang yang diam-diam ku perhatikan memperhatikanku,senyumku, tatapanku,tawaku, tingkahku,keberadaanku tak lepas dari rekam matamu yang merindingkan,menggelitik dan menarikku ke duniamu hingga kita dekat, walau ku rasa kita telat untuk berikrar kan sahabat, satu, dua tiga bulan pertama,cukup terlalu lama rupanya mencipatakan gravitasi nyaman antara kita. Ah, tak apalah, tak perlu kan mempermasalahkan hal seperti ini? Bukankah perlu waktu untuk mempertemukan lautan dengan langit melalui awan? Selamat datang ke duniaku, kamu! Agustus 2015 – Hai hatiku, Apakabar kamu? Rupa...