Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

SETIAP ANAK TERLAHIR DENGAN BAKATNYA MASING-MASING, SETIAP ANAK MEMILIKI JIWA KOMPETISI YANG BERBEDA

Salam Senyum, semangat &Cinta… Menjadi Orang tua dari anak-anak yang sehat,cerdas dan ceria serta membanggakan merupakan salah satu rangkaian kebahagiaan yang kita miliki dalam hidup kita ini. Sebagian kita sudah paham,bahwa apa yang sedang di lakukan maupun diraih oleh putra putri kita saat ini adalah hasil dari pendidikan yang kita berikan, baik itu di sekolah, di bimbingan belajar,di tempat ngaji,tempat ibadah maupun di rumah. Ada pepatah yang mengatakan bahwa Buah jatuh tak jauh dari pohon, ini sering di artikan bahwa bila orang tuanya pandai, cerdas maka anak-anaknya pun tak akan jauh berbeda, berbakat seperti halnya orang tuanya, sehingga terkadang dari pepatah inilah, ada orang tua yang merasa dulu ketika sekolah nilai akademiknya bagus, ia melatih-memaksakan agar anaknya memiliki nilai akademik yang bagus pula. Ada yang orang tua nya dulu nilai akademiknya biasa saja, atau cenderung nilainya selalu ranking bawah, maka ia akan memaklumi begitu saja nilai akademik anakny

Bagiku, Cinta itu....

CINTA itu bukan "kadang-kadang" Kadang Cinta kadang engga! Bukan... yg seperti itu bukan cinta! Mungkin itu hanya kagum belaka. Jika sudah habis kekaguman, maka habislah pula perasaan itu. CINTA itu "selalu" Selalu merasakan meski dikejauhan,   selalu mempengaruhi meski belum memiliki, selalu melindungi, meski sedang tak di sisi selalu datang meski melalui sebuah pesan,   selalu ada meski hanya melalui doa,   selalu memberi meski hanya sekedar memotivasi, selalu memperjuangkan meski tak tau kapan akan menang, Selalu setia meski tak terawasi, Selalu memahami meski hanya mendengarkan Selalu merindu meski tak tau kapan akan bertemu,   Selalu mempertahankan meski habis masa kekaguman, Selalu disirami, agar selalu bersemi dan tak pernah mati" Pun meski ditanggalkan... Cinta itu akan selalu di ingat, meski entah kapan disuatu saat akan bisa terikat ;) "Hai hatiq, apakabar kamu?"

Tak Tahu

Bagi orang sepertiku, yang tak begitu pandai ilmu penjumlahan, jangankan untuk bisa menyelesaikan soal-soal limit fungsi aljabar, dapat menemukan banyaknya himpunan bagian dari segitiga pascal saja, aku sudah sangat lega, Lalu mengapa kau tega, memintaku untuk menghitung peluruhan dari cintamu, yang mana bunga rindu majemuk, yang mana bunga kasih tunggal? Bilakah ada logika dalam kisah ini, maukah kau memberitahuku, yang mana negasi, yang mana ingkaran? Cepu,2015 Semalam,sebelum Sumpah Pemuda di kumandangka n