Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

RayNkarnasi ( reinkarnasi )

Sebelum tahun kabisat lalu habis, Aku bertemu sosokmu bi. Benar benar aku melihatmu ada pada dirinya. Singkat cerita, begitu inginnya aku kamu temui, Aku menariknya begitu kuat, sehingga dalm waktu cepat, aku mendapatinya ada di sisiku - Semau inginku. Kamu begitu manis dalam wadahnya, bahkan kadar sayangku untukmu kali ini juga cukup real,tentu saja bertambah, bersamaan dengan hukum relatifitas yang ada. Dan kamu masi sama seperti dulu, kamu tak pernah meninggiiku, selalu mengalah untukku, mengiyakan mauku dan tak pernah berani memaksaku begini begitu, kamu hangat dalam dingin, bersinar dalam gelap, lembut dalam tegaran, dan tersenyum tulus untuk segala sikapku yang menjengkelkan. Hai bi, you are real disitu! Apa yg dulu pernah kita tuliskan, satu persatu muncul ke permukaan. Mendaki, menyisir pantai, menyelam, bermain angin, balapan, ah... Satu persatu, come be true! And i enjoyed it. Beberapa kali ak tersadar, kamu yang disini hanya wadah, dan ini bukan kamu. Tapi ak mng

Pasti ada sisi baik

Tiap tiap yg kau anggap buruk pun, mungkin masih ada sisi baik. Mari belajar melihat sisi baik. Menyalin sebagian cerita dari budayawan sujiwo tejo, tentang cerita RAhmayana, Saya ingin menyampaikan bahwa, jangan hanya melihat sisi buruk seseorang atau suatu tokoh d kehidupan kita, tetap pelajari dan maknai hal hal positif yg ada padanya. Dengan begitu kita akan terhindar dari rasa dengki, rasa marah, rasa jahat yg mmbuat kita tercerai berai dg yg lain. . . Rahwana adalah Penjahat. Rama adalah pahlawan. Kredo yang sudah mendarah daging ini MUNGKIN benar. Namun dalam urusan cinta, (sekali lagi dibatasi dalam urusan cinta,sisi positifnya) kredo tersebut mungkin bisa diperdebatkan. Karena saya percaya bahwa manusia itu punya dua sisi (tidak ada yang sepenuhnya hitam, tidak ada yang sepenuhnya putih), coba sekarang kita melihat dari sisi Rahwana atau dari sisi orang lain yang kita tak bisa melihatnya. Dalam sebuah kisah epik diceritakan, Rahwana hanya mencintai sa