Langsung ke konten utama

DEAR KAMU, Sahabat Shalihahku yang HEBAT

To do Point aja yach,kagak usah pake pembukaan…

Temans.. akhir2 ini aku sering mendengar banyak cerita dari teman2,saudara2 nan jaoo di matooo dan juga di berita2 gitu, bahwa banyak kasus perceraian yang di sebabkan oleh “permasalahan ekonomi”. Eitss..bukan maksud mencampuri/membicarakan masalah orang lain temans,tapii setidaknya kita perlu tau agar kelak kita tidak mengalami nasib yang sama.

Gambar
Ada beberapa macam akibat yg akan muncul dari permasalahan “kekurangan perekonomian ” dalam rumah tangga, salah satu dampak terbesarnya adalah sampai ke sebuah situasi perceraian. Mungkin di awali dari sosok Istri yang menuntut jatah belanja terlalu tinggi, istri yang tidak mau tau dengan keadaan suami, istri yang “berselingkuh” dg laki-laki yg lain dg alasan dapat jatah “shoping” tambahan dari sang lelaki lain, istri yang memandang rendah derajat suaminya gara2 gaji sang suami lebih rendah dibanding gaji sang istri, dan lain-lain.
Lalu harus bagaimana?
Ya beginilah isi dunia ya, yang jelas selama kita saling bisa menjaga dan memahami dg pasangan kita,InsyaAllah keluarga kita akan baik-baik saja,
Hai para istri, saya ingin bertanya :
“Bagaimana bila pendapatan anda lebih banyak daripada pasangan anda”
Ketawa atau senyum2 sedikit dulu juga boleh,,lalu monggo di jawab pertanyaan saya tadi!
Salihahq, kadang ada ego yang muncul jika kita berada pada posisi yang saya sebutkan tadi. Merasa derajatnya lebih tinggi dari pada sang laki2? Naudzubillah…,jangan sampai itu ada difikiran kita ya, karena sesungguhnya tanpa seizin suami kita tidak bisa menjadi seorang wanita karier kan?
Ah, mantapkan niat di awal dulu aja. Kalau anda sudah memantapkan niat bekerja untuk “membantu” suami, maka InsyaAllah kita tidak akan terjermus kedalam kasus yang saya sebutkan di atas tadi.
Perlu anda catat kalimat berikut ini
“Ketika sudah berumah tangga, Rizky bisa datang dari arah mana saja,bisa dari istri, bisa dari suami bahkan bisa dari sang Putra, maka peruntukkanlah Rizky itu untuk kebutuhan semua anggota keluarga (uang bersama) dan termasuk untuk beramal atau menyisakan untuk tabungan.” nah, hendaknya ketika gaji anda lebih besar dari suami anda, ingatlah  kalimat tadi dan tak boleh lagi ada kalimat yg d lontarkan para istri “gajimu uangku, GAJI-ku  ya..uang-ku“. Duhhh melas bangett ya jadi suaminya…


ENAK-an SUAMI Donk…?Gambar
Temans, menjadi wanita karier yang baik gampang-gampang susah bukan? Kadang Pagi sebelum berangkat kita harus menyiapkan segala suatu kebutuhan keluarga dan bersih-bersih rumah. Pulang dari kerja, kembali di sibukan dengan pekerjaan rumah yg lain,ngurus anak, malemnya masihh di kerjain lagi..haduuhh, kayaknya capek banget ya jadi wanita karier yang baik? “Nah berbangga hatilah anda yang bisa melakukannya, karena saya yakin laki-laki jarang ada yang bisa melakukan hal tersebut.
Pasti kadang, terbesit rasa kesal di hati anda, jika pulang2 kerja anda melihat kondisi rumah yang semrawut tapi suami anda enak-enakan nonton TV,, duhhh pasti jengkel kali ya?
NAH PARA SUAMI, ANDA JANGAN MAU MENANG SENDIRI DONK!
Sedikit mengerti kelelahan istri anda,bilakah ia tidak bekerja, belum tentu anda bisa mencukupi kebutuhan keluarga(nb : apa-apa sekarang mahhaaal lho). Jika memang di awal tadi saya katakan bahwa mungkin gaji istri lebih banyak dari pada suami,istri harus tetap rendah hati pada anda, ANDA JANGAN SENANG DULU!, karena “Suami yang baik, adalah suami yang bisa mencukupi segala kebutuhan istri dan anaknya” Tak malukah anda pada istri anda?.
Untuk itulah, ayooo BERUSAHA, Jangan cuma pasrah aja, ke-enakan punya istri yang baik, yang tak pernah menuntut soal harta,, terus anda Slowly aja..!? Gag bolehh tuh…!! Semangat Donk..! TUNJUKKANLAH BAHWA ANDA BISA LEBIIIHHH dari istri anda(di jamin istri anda akan lebih sayang) (‘_’)
BOlehkah iSTRI MENARGET PENDAPATN SUAMI?”Gambar
—————Jujur saja, saya tidak bisa menjawab—————
Dalam hukum Indonesia kayaknya gg dilarang kan?
Hem.. tapi baiknya,seorang istri yang salih bisa mengerti keadaan sang suami,turut memotivasinya agar mendapat lebih baik, mendoakannya serta mendampingi dan mendukungnya secara total, baik dalam karier atau dalam hal positif yang lain.
Mungkin untuk tujuan yang positif dan sudah dibicarakan dengan bahasa yg baik paa suami, menarget pndapatan suami tak ada salahnya. Namun bila sekiranya itu membuat suami merasa keberatan dan “merana”, maka demi berlangsungnya keharmonisan rumah tangga, maka hapuslah target itu dalam benak anda.
“TUGAS SUAMI ADALAH MENCUKUPI SEGALA KEBUTUHAN ISTRINYA” Bukan berarti semuaaaaaa yang di inginkan istri harus terkabul. Ingat, bahwa hal yang berlebihan tentulah tidak baik.
emmmmm.. sementara udahan dulu ya, bukan karena capek ngetik, tapi mau berangkat kerja dulu,
Pesan akhir dari tulisan ini adalah…
” Suami-Istri ,Saling mendukunglah dalam hal kebaikan dan saling mengerti di berbagai keadaan,, serta selalu saling mengasihi sampai sama sama masuk SURGA nanti “
Untuk teman-temanku para istri, “Kita mungkin bukan wanita yang super cantik dan baik, seperti di sinetron2 itu, tapi tak ada salahnya bukan selalu meninggikan derajat suami dan tidak menuntut yang berlebihan pada suami kita.”
 Ingatlah, bahwa dulu dia adalah pilihan anda dan Insya Allah memang telah dipilihkan Allah untuk anda, maka jagalah ia beserta seluruh jiwa raganya.
“SAAT-SAAT ANDA SEDANG MEMBENCI, SAAT-SAAT YANG SULIT BERSAMANYA, Ingatlah masa2 indah yang pernah anda lalui bersamanya. SAAT-SAAT ANDA INGIN MENINGGALKANNYA, INGATLAH BETAPA DULU INGIN ANDA MEMILIKINYA. SAAT-SAAT MELIHAT KEBURUKANNYA, INGATLAH KEBAIKAN2NYA KEPADA ANDA”.
.
.
Sahabat Shalihahku, 
tetap jadi wanita Hebat ya.
Wanita Hebat itu, bukan dia yang selalu tampil cantik,
Bukan dia yang kaya raya
bukan dia yang memiliki bebrbagai gelar di belakang namanya,
bukan pula ia yang menjadi istri bos kaya. BUKAN!
--
WANITA HEBAT itu,
adalah dia yang terus mampu berdiri tegar dalam menghadapi permasalahn-permasalahn hidupnya,
Ia yang terus mampu berdoa dan Percaya pada Allah SWT, sebagai sumber kekuatannya.

WANITA HEBAT melukis kekuatan dan kecantikannya melalui proses kehidupan,
Tetatp mampu tersenyum saat menangis,
Mempesona dengan memaafkan,
membalut Luka hati dengan hati yang sabar,
meredam amarah dengan banyak istigfar,
Dan terus berjuang dalm hal hal kebaikan,mampu  memberi, berbagi dan menginsppirasi wanita-wanita disekitarnya dgn penuh keiklasan.

Duhai engkau sahabat-sahabat Shalihahku yang HEBAT,
mari terus melangkah ke arah kebaikan yang lebih Indah,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPAKAH RATU KENCANA WUNGU SEBENARNYA?

Jika saya di tanya, siapakah   Kencana Wungu sebenarnya? Secara logis, saya akan menjawab, “Saya gak tau, karena pada masanya, saya belum menulis,dan memang belum ada”. Ah, hanya bercanda saja, ada beberapa sumber yang menceritakan tentang Ratu Majapahit ini. Ada yang mengatakan bahwa Kencono wungu adalah TRI BUANA TUNGGA DEWI (Ibunda Hayam Wuruk ), ada pula yang mengatakan bahwa beliau hidup pada masa Islam datang ke Nusantara, ada pula yang menceritakan bahwa beliau adalah Ibunda dari SUNAN GIRI (Pendiri Giri Kedaton ), nah di tulisan kali ini saya akan menceritakan yang versi Kencana Wungu, ibunda dari Sunan Giri. Majapahit adalah sebuah kerajaan besar yang didirikan pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya yang bergelar Sri Kertarajasha Jayawardhana. Wilayahnya membentang dari ujung utara pulau Sumatera, sampai Papua. Bahkan Malaka yang sekarang dikenal dengan nama Malaysia termasuk ke dalam wilayahnya. Pada jaman itu bangsa Majapahit pernah menjadi negara adikuasa.

JINGGA DI UFUK BARAT

hai hatiku, apakabar kamu? “Kau cintaku, yang tak perlu ku perbandingkan, bilapun aku harus membandingkanmu, maka mereka pembanding yang pernah kupilih memiliki bilangan 0, yang membuat kau tetap bernilai 1 di hatiq. Satu per Nol, tak terhingga   cintaku   untukmu” _____________________________________________________________ Juli 2015 – Ah,tak apalah! “Yoshi namamu,seseorang yang diam-diam ku perhatikan memperhatikanku,senyumku, tatapanku,tawaku, tingkahku,keberadaanku tak lepas dari rekam matamu yang merindingkan,menggelitik dan menarikku ke duniamu hingga kita dekat, walau ku rasa kita telat untuk berikrar kan sahabat, satu, dua tiga bulan pertama,cukup terlalu lama rupanya mencipatakan gravitasi nyaman antara kita. Ah, tak apalah, tak perlu kan mempermasalahkan hal seperti ini? Bukankah perlu waktu untuk mempertemukan lautan dengan langit melalui awan? Selamat datang ke duniaku, kamu! Agustus 2015 – Hai hatiku, Apakabar kamu? Rupanya, kamu

Lelahmu Kan Tergantikan Bu!

Aku tahu hari ini  pasti akan datang, hari dimana aku akan melihat Ibu tercintaku terbaring kaku dengan senyum kedamaian dihadapanku. Aku terus memandangi wajah itu, karena aku tahu inilah saat terakhirku melihat senyum itu hadir nyata di hadapanku, setelah ini, tak tahu kapan lagi. Senyum itulah yang dulu selalu menyamangatiku, senyum itulah yang dulu selalu dihadiahkan untukku ketika Ibu melihat tingkahku yang lugu, tingkahku yang menyenangkan ataupun tingkahku yang melelakan. “ woalah Ran, kalo besok gag jadi wong sugih, rugi kamu!” . Aku masih ingat benar kalimat yang ibu ucapkan saat aku masih kecil dulu, ketika melihatku merengek meminta gendong ataupun diam-diam aku mengikuti ibu ke sawah lalu diam-diam pula aku naik keatas punggungnya. Entah mengapa, saat itu aku suka sekali menjahili ibu, membuat ibuku jengkel padaku, lalu dengan nada kesal ibu mengucapkan kalimat itu. Aku tersenyum kecil mengingat kejadian-kejadian masa kecilku bersama beliau.  “Bu, Ibu belum berkata itu lag