Langsung ke konten utama

Terpaksa Merindukanmu

Celakanya,
Kau pandai membuat hatiku terpaksa merindukanmu
Jika seharusnya kau datang memberi kekuasaan,
Tentunya dengan cepat kan kupilih untuk berpandai menikmati dan menyimpan rindu ini

Dan sayangnya,
Lagi-lagi tak ada toleransi!
Kau hilang, aku tercengang-Cengeng!
Seolah tersenyum bersemangat menggoda hari-hari yang terlewati sepi

Dan sayangnya,
Lagi-lagi tak ada toleransi,
Kau pendai membuat hatiku
Terpaksa merindukanmu
Dian,diam menunggu!

Komentar

  1. Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
    Hanya kaulah yang benar benar memahamiku
    Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka...

    Kayaknya wanita inspirasi eross tu km deh... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang udaahh putuss ama bang eross,, makanya S07 gg bikinn laguu lagii yaa.. :P

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIAPAKAH RATU KENCANA WUNGU SEBENARNYA?

Jika saya di tanya, siapakah   Kencana Wungu sebenarnya? Secara logis, saya akan menjawab, “Saya gak tau, karena pada masanya, saya belum menulis,dan memang belum ada”. Ah, hanya bercanda saja, ada beberapa sumber yang menceritakan tentang Ratu Majapahit ini. Ada yang mengatakan bahwa Kencono wungu adalah TRI BUANA TUNGGA DEWI (Ibunda Hayam Wuruk ), ada pula yang mengatakan bahwa beliau hidup pada masa Islam datang ke Nusantara, ada pula yang menceritakan bahwa beliau adalah Ibunda dari SUNAN GIRI (Pendiri Giri Kedaton ), nah di tulisan kali ini saya akan menceritakan yang versi Kencana Wungu, ibunda dari Sunan Giri. Majapahit adalah sebuah kerajaan besar yang didirikan pada tahun 1293 Masehi oleh Raden Wijaya yang bergelar Sri Kertarajasha Jayawardhana. Wilayahnya membentang dari ujung utara pulau Sumatera, sampai Papua. Bahkan Malaka yang sekarang dikenal dengan nama Malaysia termasuk ke dalam wilayahnya. Pada jaman itu bangsa Majapahit pernah menjadi negara adiku...

RayNkarnasi ( reinkarnasi )

Sebelum tahun kabisat lalu habis, Aku bertemu sosokmu bi. Benar benar aku melihatmu ada pada dirinya. Singkat cerita, begitu inginnya aku kamu temui, Aku menariknya begitu kuat, sehingga dalm waktu cepat, aku mendapatinya ada di sisiku - Semau inginku. Kamu begitu manis dalam wadahnya, bahkan kadar sayangku untukmu kali ini juga cukup real,tentu saja bertambah, bersamaan dengan hukum relatifitas yang ada. Dan kamu masi sama seperti dulu, kamu tak pernah meninggiiku, selalu mengalah untukku, mengiyakan mauku dan tak pernah berani memaksaku begini begitu, kamu hangat dalam dingin, bersinar dalam gelap, lembut dalam tegaran, dan tersenyum tulus untuk segala sikapku yang menjengkelkan. Hai bi, you are real disitu! Apa yg dulu pernah kita tuliskan, satu persatu muncul ke permukaan. Mendaki, menyisir pantai, menyelam, bermain angin, balapan, ah... Satu persatu, come be true! And i enjoyed it. Beberapa kali ak tersadar, kamu yang disini hanya wadah, dan ini bukan kamu. Tapi ak mng...